2. Sealand
Quote:
Negara kecil ini terletak di sebuah benteng Perang Dunia II yang telah ditinggalkan ditengah laut, yang disebut denagn Fort Roughs, 10 km di lepas pantai Suffolk, Inggris.
Sejak tahun 1967, fasilitas ini telah ditempati oleh mantan penyiar radio dari Angkatan Darat Inggris, Mayor Paddy Roy Bates dan rekan-rekannya yang menyatakan bahwa keluarga mereka adalah sebuah negara yang berdaulat dan independen.
Pada tahun 1968, Royal Navy Bates memasuki apa yang diklaim sebagai perairan teritorial dalam rangka pelayanan navigasi di dekat panggungnya. Michael Bates (anak dari Paddy Roy Bates) mencoba untuk menakut-nakuti para pekerja lepas dengan menembakkan tembakan peringatan dari bekas benteng. Yang pada akhirnya Bates dipanggil ke pengadilan di Inggris setelah kejadian.
Dan pengadilan memutuskan bahwa yang Bates sekarang sebut sebagai "Sealand" tersebut bearada di luar yurisdiksi Inggris. Pada tahun 1975, Bates memperkenalkan konstitusi untuk Sealand, diikuti dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang dan paspor
Pada tahun 1978, sementara Bates pergi, Alexander Achenbach, yang menobatkan dirinya sebagai Perdana Menteri Sealand beserta dengan warga negara Jerman dan Belanda melakukan kudetaterhadap Roughs Tower. Bates kemudian meminta bantuan bersenjata dan, dalam serangan helikopter, merebut kembali benteng. Dia kemudian memegang tawanan, mengklaim mereka sebagai tawanan perang. Sebagian besar peserta dalam invasi dipulangkan pada penghentian perang ", tapi Achenbach, seorang pengacara Jerman yang memegang paspor Sealand, didakwa dengan pengkhianatan terhadap Sealand dengan membayar 75.000 DM (lebih dari US $ 35.000). Pemerintah Belanda dan Jerman mengajukan petisi kepada pemerintah Inggris untuk pembebasannya, tetapi menolak dan tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut, dimana keputusan pemerintah Inggris tersebut mengutip keputusan pengadilan pada 1968. |
|