Salma Hayek termasuk artis Hollywood papan atas. Filmnya yang pernah saya tonton dan paling berkesan bagi saya adalah Desperado,dimana dia bermain dengan Antonio Banderas.
Ternyata walaupun Salma Hayek seorang artis terkenal,dia adalah seorang artis yang sangat baik hati dan peduli pada sesama, terutama kesehatan anak. Sudah pernah mendengar Salma Hayek menyusui bayi afrika yang lapar?Ini benar-benar sebuah Motivation Story bagi para ibu untuk menyusui anak-anaknya.
Duta Vaksin Tetanus
Salma Hayek adalah Duta UNICEF untuk program vaksinasi Tetanus. Dia berkunjung ke Sierra Leone Afrika yang merupakan kota terbanyak kasus kematian bayi dan balita di dunia. Satu dari 5 balita, meninggal sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-5, dan Tetanus adalah merupakan penyebab kematian tertinggi, mencapai 21 %.
Sebenarnya kematian tersebut dapat dicegah dengan rutin melakukan Vaksinasi Tetanus. UNICEF menargetkan penghapusan Tetanus pada tahun 2012. Di Sierra Leone harga satu kali imunisasi Tetanus adalah 72 sen. Targetnya adalah bagi para wanita hamil,sekali ibu diimunisasi maka akan melindungi bayinya saat lahir.
Salma Hayek datang ke Sierra Leone pada tahun 2008. Dia ingin kedatangannya bukan dianggap sebagai artis, tapi sebagai manusia yang peduli pada kemanusiaan. Cynthia McFadden ikut bersamanya untuk mendokumentasikan perjalanannya.
“ Sangat menyenangkan bagi saya, mendukung konsep bahwa semua ibu di dunia melindungi anak-anaknya,” kata Salma yang dilansir oleh daily mail.co.uk.
Menyusui Bayi yang Lapar
Begitu sampai di Sierra Leone,dia langsung menuju menuju rumah sakit di pusat kota. Disana dia melihat contoh nyata kematian tetanus, dimana bayi yang baru berusia 7 hari, bernama Fatima, meninggal karena tetanus.
Saat itu dia melihat seorang ibu yang sedang duduk bersedih karena tidak mampu memberikan ASI untuk bayi laki-lakinya yang gizi buruk.
Tanpa ragu Salma Hayek menggendong bayi tersebut dan kemudian tanpa diduga dia menyusui bayi tersebut tanpa malu. Padahal saat itu dia sedang dikelilingi oleh beberapa crew American news network ABC yang meliput perjalanannya.
“Saya baru saja menyapih anak saya Valentina, tapi saya masih cukup punya ASI, sedang dia sangat lapar,”katanya santai, kemudian dia berkata dengan terharu
”Sangat menggetarkan bagi saya, karena dia dari tadi melihat ke saya dan dia sangat kecil…..”
Inspirasi Nenek
Salma mengatakan kalau dia terinspirasi kisah neneknya. Neneknya itu tinggal di pedesaan. Suatu hari dia menemukan seorang wanita di pinggir jalan yang menangis dan bayinya juga menangis. Neneknya bertanya pada wanita itu, ”Ada apa?”
Wanita itu menjawab, ” Anakku sangat..sangat lapar..tapi aku tidak punya ASI lagi...”
Maka nenek Salma tanpa ragu langsung menyusui bayi tersebut di pinggir jalan, hingga bayi tersebut berhenti menangis dan tertidur lelap. Salam sangat terkesan dan terinspirasi dengan cerita tersebut.
Ketika cerita Salma Hayek yang menyusui bayi Afrika tersebut tersebar di Amerika, masyarakat disana banyak yang pro dan kontra. Bahkan ada yang mengatakan kalau Salma tidak loyal pada anaknya karena membagi ASInya pada bayi asing.
”Apakah saya dianggap tidak loyal dengan anak saya? Tentu tidak, anak saya malah bangga ASI miliknya dibagi untuk bayi yang membutuhkan. Ketika dewasa nanti, saya ingin memastikan dia akan meneruskan tradisi untuk selalu berbagi dan menjadi orang yang dermawan.”katanya mantap.
Wow..sebuah cerita yang sangat inspirasi sekali ya, semoga cerita ini mempertebal motivasi para ibu untuk selalu memperhatikan kesehatan anak dan semangat memberikan ASI bagi bayi-bayinya tanpa malu dan ragu sedikitpun!