(Foto: gettyimages)
KESIAPAN si kecil bersosialisasi di sekolah tak hanya bergantung dari dirinya sendiri. Anda sebagai orangtua patut menunjukkan kesiapan yang sama.
Tanpa sadar mungkin selama ini
Moms atau
Dads malah mengekang (
overprotect) si kecil. Alhasil anak akan takut keluar dan bersosialisasi dengan teman atau gurunya. Dan dikhawatirkan ia akan butuh waktu lama untuk bergaul karena
Moms mengekangnya.
Lakukan beberapa tip berikut, seperti dipaparkan psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, Psi.:
- Jika
Moms punya waktu luang, kunjungi sekolahnya sebelum hari H. Ajak si kecil mengamati sekolah barunya. Beri pengertian kalau bersekolah itu menyenangkan, dia akan bertemu banyak teman baru dan guru.
- Ikut terjun langsung ketika si kecil akan berkenalan, ajarkan cara yang benar misalnya berikan tangan kanan, sapa serta sebutkan namamu, lalu tanya nama temanmu. Tak cukup di mulut saja, sebaiknya
Moms ikut mencontohkan supaya lebih efektif.
- Jika si kecil termasuk tipe pemalu,
Moms bisa berinisiatif seperti mengajak teman sebangku si kecil main perosotan di taman, sesudahnya biarkan mereka berinteraksi.
- Jika
Moms masih bertanya-tanya kemampuan sosialisasinya pada hari pertama,
Moms awasi si kecil di sekitarnya saja. Jangan menempel terlalu dekat padanya! Mulanya mungkin ia akan mendekat, sejurus kemudian ia akan berlari/menjauh dan bermain. Biarkan ia merasa aman dan nyaman bermain bersama teman-temannya.
-
Moms or Dads jangan pergi secara diam-diam tanpa memberitahukannya. Hal ini akan membuat si kecil kehilangan trust atau kepercayaan pada Anda. Selanjutnya ia justru sulit untuk jauh atau dilepas dari
Moms.
- Sedini mungkin
Moms kenalkan si kecil dengan banyak orang. Ajarkan bagaimana cara sopan santun dan etika pergaulan, misalnya mengucapkan terima kasih.
- Minta Ibu atau Bapak guru supaya bisa mendapatkan teman yang terlihat dekat atau sejalan dengan si kecil.
- Jangan paksa ia untuk langsung bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman atau gurunya, karena jika dipaksa ia justru akan mundur.