Penggunaan tas punggung atau tas ransel sudah sangat banyak di  masyarakat. Tas model seperti ini membantu seseorang untuk membawa  barang dalam jumlah yang lebih banyak dan akan terasa lebih ringan. Tas  ransel sudah digunakan bahkan sejak anak masih kecil dengan beban yang  mungkin tidak sesuai dengan kemampuannya. Banyak penelitian yang  menyatakan bahwa penggunaan tas ransel menyebabkan beberapa masalah pada  bagian punggung, leher, dan bahu karena seringkali muatan tas ransel  ini berlebihan. Beban yang berlebihan ini sebenarnya dapat dikompensasi  oleh punggung tetapi tentu saja memiliki batasannya.
Penggunaan tas ransel dengan beban berlebihan akan menyebabkan trauma  ringan berulang pada punggung, leher, dan bahu sehingga seringkali  anak-anak bahkan dewasa mengeluh nyeri pada bagian-bagian tersebut. Hal  ini akan semakin memberat apalagi jika tas ransel digunakan hanya bahu  sebelah saja.  Akibat lain yang ditimbulkan selain keluhan nyeri adalah  terjadi perubahan postur bahu dan leher. Dengan menambahkan beban pada  bagian punggung sebenarnya akan mengubah pusat  gravitasi ke arah  belakang penyokong tubuh. Pergeseran pusat gravitasi tubuh ini  menyebabkan tubuh akan cenderung membungkuk ke depan untuk meringankan  beban tersebut. Beban yang dianjurkan untuk dibawa pada tas ransel  sebaiknya tidak lebih dari 15%-20% dari berat badan.
Pada penelitian di Boston oleh Goodgold (2002), 55 % dari 345 anak  sekolah berumur 11-14 tahun membawa tas ransel dengan beban lebih dari  15 % dari berat badannya dan 1/3 dari mereka mengeluh nyeri punggung.  Untuk mencegah terjadinya keluhan nyeri, perubahan postur tubuh berikut  beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Design tas ransel
- Memilih bahan yang ringan, lebih disarankan penggunaan tas berbahan kanvas dibandingkan kulit.
- Terdapat dua bantalan dengan lebar 5 cm
- Bantalan pada bagian punggung
- Terdapat sabuk pada bagian pinggang untuk mendistribusikan beban merata
- Sebaiknya tas ransel juga memiliki roda sehingga ketika lelah dapat digunakan dengan ditarik.
2. Cara penggunaan tas ransel
- Gunakan tas ransel pada kedua bahu
- Muatan yang lebih berat dimasukkan terlebih dahulu sehingga akan lebih dekat dengan tubuh dan terasa lebih ringan.
- Muatan tas ransel sebaiknya tidak melebihi 10%-15 % dari berat badan.