Jakarta - Tim evakuasi korban gempa bumi di Turki bersukacita. Setelah melalui perjuangan yang melelahkan, mereka berhasil menyelamatkan Imdat (18) dari reruntuhan gedung akibat gempa berkekuatan 7,2 SR tersebut.
Sudah dua hari tim penyelamat militer dari Azerbaijan menggali puing-puing sebuah gedung yang runtuh di Kota Ercis. Mereka akhirnya menemukan Imdat yang sudah terjebak lebih dari 100 jam lamanya di antara puing-puing.
Tepuk tangan serta sorakan gembira dari yang menyaksikan drama penyelamatan ini pun pecah. "Segala puji bagi Allah!" kata paman Imdat seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (28/10/2011).
Imdat langsung diangkat ke tandu oleh tim evakuasi. Ia pun langsung dibawa ke RS melalui kerumuman orang yang berjubel melihat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
Korban jiwa terus bertambah akibat gempa bumi yang mengguncang Turki pada Minggu, 23 Oktober lalu. Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 523 orang.
Sebanyak 1.650 orang lainnya mengalami luka-luka dan 185 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan.
Saat ini, bantuan-bantuan asing seperti dari Jerman, Rusia, Israel dan Ukraina mulai berdatangan setelah pemerintah Turki menyatakan akan menerima bantuan asing. Negara-negara tersebut kebanyakan mengirimkan tenda-tenda, rumah-rumah darurat, selimut dan pakaian. Barang-barang tersebut paling dibutuhkan saat ini mengingat hujan salju sudah mulai turun di Turki.
Banyak warga saat ini masih kekurangan tenda. Termasuk warga di Kota Ercis, kota yang paling parah diguncang gempa.