Quote:
Sebuah kisah motivasi yg penuh makna:
Alkisah ada ada seorang ibu yg ingin mendaftarkan anak laki-lakinya ke sekolah musik,ia ingin anaknya belajar bermain piano.Tapi pihak sekolah tidak mau menerimanya karena ketika ditest,anak itu tidak memiliki bakat sama sekali dalam bermain piano.Sang ibu tidak menyerah,ia terus memohon agar anaknya diterima di sekolah tersebut dan akhirnya sekolahpun mengabulkan permintaannya.
Singkat cerita,anak itu belajar bermain piano di sekolah itu.Tapi permainannya sangat buruk sehigga ia selalu berada di peringkat bawah di kelas,bahkan tidak pernah diikutsertakan dalam festival musik yg diadakan sekolah itu.
Beberapa tahun kemudian,sekolah itu ingin mengadakan festival musik yg biasa diadakan dalam setiap tahun.Tiba-tiba si anak itu memohon-mohon kepada gurunya untuk diikutsertakan dalam festival itu.Semua guru bingung karena biasanya si anak sudah mengerti kalau setiap diadakan festival musik ia tidak diikutsertakan,mengapa sekarang ia meminta bahkan memohon-mohon untuk bisa ikut serta di festival itu.Akhirnya setelah melakukan rapat semua guru sepakat bahwa anak itu boleh ikut serta dan bermain piano di festival itu dengan catatan si anak tampil di akhir acara dan ketika ia tampil buruk guru-guru sudah menyiapkan murid-murid yg akan mengiringi permainan pianonya di belakang panggung sehingga permainan pianonya yg sumbang tidak terdengar oleh para penonton.
Akhirnya,setelah beberapa pertunjukan alat musik yg ditampilkan di festival itu tibalah saat bagi si anak untuk tampil dan memainkan pianonya.Dengan gugup ia naik ke atas panggung,bahkan saking gugupnya ia sampai berkeringat ketika duduk di kursi piano.Tapi dengan lembut ia mulai menekan tuts-tuts piano dan memainkan lagu-lagu gubahan yg terkenal mulai dari Mozart,Chopin,Beethoven,dan semua gubahan terkenal lainnya.Pada saat ia membawakan lagu-lagu itu,penonton tidak henti-hentinya berdiri dan memberikan tepuk tangan yg sangat meriah kepada anak itu karena mereka belum pernah mendengar lagu yg sangat indah seperti ini.Semua gurupun terkejut dan terkagum-kagum karena mereka tidak pernah mendengar permainan piano anak itu yg seindah ini.Biasanya ia selalu bermain dengan sumbang,salah ritme,salah ketukan bahkan selalu melenceng dalam tempo lagunya.Tapi saat itu semuanya benar-benar sempurna,tidak ada kesalahan sedikitpun.
Ketika pertunjukan selesai dan festival berakhir dengan meriah,semua orang dan guru-guru sekolah itu bertanya-tanya kepada anak itu.Mengapa ia bisa bermain dengan seindah itu.Mendengar pertanyaan itu si anak hanya menjawab,"Saya bisa bermain seperti ini karena untuk pertama kalinya ibu saya mendengar saya bermain piano".Seorang guru betanya kepadanya,"Jadi selama ini ibumu tidak pernah mendengar kamu bermain piano?",si anak menjawab,"Apakah guru ingat,ketika ibu saya membawa saya ke sekolah ini untuk belajar piano,saya tidak diterima.Tapi ibu saya memaksa agar saya bisa diterima di sekolah ini.Saya tahu saya memang tidak punya bakat dalam bermain piano dan permainan saya amat buruk tapi ibu saya selalu menyemangati saya dan ia berkata 'Nak,suatu hari ibu ingin mendengar permainan piano kamu' ".Seseorang bertanya kepadanya,"Jadi ibu kamu ada disini?dimana dia?kenapa kamu tidak bersamanya?"."tidak,ia tidak ada disini",jawab anak itu."Lalu kenapa kamu tau ibu kamu mendengar kamu bermain piano?",tanya salah seorang guru.Sambil menghela nafas si anak menjawab,"Kira-kira setahun setelah saya diterima di sekolah ini,ibu saya mengalami kecelakaan sehingga ia menjadi tuli".Semua orang terkejut dengan pernyataan itu,lantas mengapa si anak yakin ibunya bisa mendengar permainan pianonya.iapun melanjutkan,"Bertahun-tahun kami mencoba segala cara untuk meyembuhkan penyakitnya tapi hasilnya nihil.Sayapun sudah putus asa karena jika suatu saat ibu saya sembuh,saya akan memperdengarkan kepadanya sebuah permainan piano yg sangat indah dan saya bersyukur hari ini saya bisa mewujudkannya"."Jadi ibu kamu sudah sembuh?",tanya seseorang dengan penuh rasa penasaran sekaligus tersentuh dengan cerita anak itu.Dengan berkaca-kaca si anak menjawab,"Tidak,karena kemarin aku mendapat kabar bahwa ibuku sudah meninggal.Aku memohon-mohon kepada pihak sekolah agar aku bisa tampil di festival ini dan aku berterima kasih karena telah diberi kesempatan.Sepanjang malam aku terjaga dan aku terus berlatih agar aku bisa memberikan yg terbaik di atas panggung nanti.Karena aku percaya,ibuku mendengar aku bermain piano dari surga sana".
Semua orang tertegun mendengar cerita anak itu.Ia percaya penyakit tuli ibunya sudah hilang dan ia bisa mendengar permainan piano anaknya yg indah itu dari surga.Pengorbanan sepanjang malam untuk berlatih ia lakukan dengan satu alasan,karena ia amat mencintai ibunya. |
Sobat,dalam hidup ini apakah kita melakukan segala sesuatunya dengan cinta dan kasih sayang.Bagi mereka yg sudah berkeluarga,apakah anda merasakan tekanan dalam hidup anda?Ingin memberi nafkah keluarga,menyekolahkan anak,membahagiakan pasangan,itu merupakan salah satu tekanan dalam berumahtangga.Tapi saya bertanya,siapa yg memaksa anda untuk berkeluarga?Bukankah anda sendiri yg ingin membangun rumah tangga?Lantas apakah anda bekerja hanya karena rasa tanggung jawab yg,jika berkenan,saya menyebutnya sebagai sebuah "keterpaksaan secara halus".Jika kita masih melakukan studi di sekolah atau di perguruan tinggi,apakah anda belajar karena terpaksa?Orangtua sudah membiayai dan kita sebagai anak harus patuh pada orangtua.Atau jika kita sedang meniti karir dan mulai berbisnis.Apakah kita bekerja hanya sekedar untuk mencari sesuap nasi atau menyambung hidup?Apakah kita benar-benar mencintai pekerjaan kita atau kita hanya terpaksa daripada kita menambah jumlah pengangguran?Yg penting kita masih bisa mencari makan dengan halal,itukah yg sedang anda lakukan.
Sobat,seandainya saudara bekerja hanya untuk memenuhi rasa tanggung jawab anda kepada keluarga.Saudara bekerja hanya untuk supaya kita masih menjadi orang yg berguna.Saudara belajar hanya untuk menujukkan rasa hormat kita pada orangtua.Semua itu tidak salah,tapi berapa lama saudara sanggup bertahan dengan alasan-alasan itu.Setahun,dua tahun,lima tahun,sepuluh tahun.Kita pasti akan merasa lelah dengan kehidupan kita.Satu-satunya cara agar kita bisa menikmati hidup kita adalah MELAKUKAN SEMUANYA DENGAN CINTA.Kita bekerja karena kita mencintai keluarga kita,maka kita akan berusaha untuk membahagiakan mereka.Kita bekerja karena kita mencintai pekerjaan kita dan kita mencintai setiap orang yg telah memberikan kita kesempatan untuk menjadi orang yg berguna.Kita belajar karena kita mencintai orangtua yg sudah membiayai kita agar kelak kita bisa menjadi anak yg membahagiakan orangtua.Jika kita melakukan itu,sesungguhnya kita sudah sangat dekat dengan kebahagiaan hidup.
Satu hal yg harus kita tanamkan dalam diri kita,
"Kita akan selalu bahagia jika kita selalu melakukan segala sesuatunya dengan cinta"
Quote:
- Thanks for Reading -
|