| Jantung  merupakan salah satu organ vital yang bisa mempengaruhi bagian tubuh  lain. Untuk itu ketahui 5 gejala yang bisa menjadi tanda bahwa jantung  tidak sehat. 
 "Jantung bersama-sama dengan arteri berfungsi memberikan makan untuk  berbagai organ tubuh, ketika organ ini mulai mengalami gangguan maka  gejala yang muncul bisa timbul di berbagai bagian tubuh," ujar Jonathan  Goldstein, ahli jantung dari St. Michael's Medical Center di Newark, New  Jersey, seperti dikutip dari MSNHealth, Jumat (24/6/2011).
 
 Berikut ini adalah 5 tanda yang menunjukkan bahwa jantung Anda tidak  sehat, jika memiliki lebih dari 2 tanda tersebut sebaiknya hubungi  dokter untuk melakukan pemeriksaan, yaitu:
 
 1. Sakit leher
 Jika sering merasa leher yang sakit seperti tertarik, terutama jika  terus menerus maka sebaiknya mulai dipikirkan. Pasien yang telah  mengalami serangan jantung kebanyakan baru menyadari bahwa ia sering  merasa pegal, sakit dan rasa seperti tertarik di leher akibat ketegangan  otot. Tanda ini sering terabaikan karena pasien lebih fokus pada rasa  sesak atau sakit di bagian kiri dada.
 
 Kondisi ini terjadi karena saraf dari jaringan jantung mengirimkan  sinyal rasa sakit yang naik turun ke sumsum tulang belakang yang  membentang ke leher dan bahu. Nyeri ini tidak terletak pada satu tempat  spesifik dan biasanya tidak hilang dengan kompres dingin, hangat atau  pijat otot.
 
 2. Gangguan seksual
 Memiliki kesulitan dalam mencapai atau menjaga ereksi bisa menjadi salah  satu tanda dari penyakit jantung koroner. Dokter saat ini akan  melakukan pemeriksaan kardiovaskular ketika ada pria yang mengeluhkan  disfungsi ereksi.
 
 Kondisi ini terjadi karena arteri di sekitar jantung yang menyempit atau  mengeras akan mempengaruhi pasokan darah ke penis, sehingga akan  membuatnya sulit mencapai atau menjaga ereksi.
 
 3. Sering merasa pusing, sesak napas atau pingsan
 Journal of the American Heart Association melaporkan lebih dari 40  persen perempuan melaporkan sering mengalami sesak napas dihari-hari  sebelum serangan jantung. Seseorang mungkin akan mengalami tidak bisa  bernapas, pusing atau pingsan bahkan saat tengah melakukan hal yang  biasa seperti berjalan atau membersihkan rumah yang sebelumnya tidak  pernah bermasalah.
 
 Kondisi ini terjadi karena darah yang melalui arteri untuk membawa  oksigen ke jantung tidak mencukupi. Plak yang menumpuk akan membuat  jantung sulit mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga kadang seseorang  merasa sakit saat harus menarik napas dalam-dalam. Biasanya terjadi  lebih mendadak dan akan hilang saat beristirahat.
 
 4. Sakit pada rahang dan telinga
 Sakit pada rahang memang menjadi gejala yang misterius karena bisa  akibat beberapa sebab, tapi kadang bisa juga menjadi petunjuk dari  penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Rasa sakit yang muncul  sepanjang rahang sampai ke telinga dan sulit menemukan darimana rasa  sakit itu berasal.
 
 Kondisi ini terjadi karena jaringan jantung yang rusak mengirimkan  sinyal ke sumsum tulang balakang hingga mempengaruhi saraf di sepanjang  rahang sampai telinga. Rasa sakit yang muncul beda dengan sakit gigi  atau infeksi telinga yang biasanya di satu titik, tapi lebih bersifat  menyebar dan kadang mempengaruhi bahu serta lengan terutama di bagian  kiri.
 
 5. Gangguan pencernaan, mual atau rasa perih di perut
 Serangan gangguan pencernaan parah dn mual bisa menjadi tanda awal  serangan jantung atau myocardial infarction, terutama pada perempuan.  Dalam satu studi diketahui perempuan 2 kali lebih mungkin mengalami  muntah, mual dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang  serangan jantung dibanding laki-laki.
 
 Kondisi ini terjadi karena sumbatan lemak di arteri akan mengurangi  suplai darah ke jantung yang biasanya terjadi di dada kadang bisa muncul  di perut. Hal ini tergantung pada bagian mana dari jantung yang  mengalami gangguan sehingga ia mengirimkan sinyal rasa sakit di bagian  tubuh yang lebih rendah dari dada.
 |