Tidak perlu seorang insinyur untuk menilai, kalau jenis mobil tersebut sangatlah labil, apalagi dalam mengambil tikungan tajam.
Semua beban mobil bagian depan harus diseimbangkan oleh sebuah roda. Apalagi kalau tikungan tersebut dilakukan dengan kecepatan tinggi.
Kesimpulannya, orang yang berminat atas mobil tersebut harus memiliki rute yang lurus ke tempat kerja sehari-hari, dan tidak pernah tergesa-gesa, meskipun urusannya darurat.
2. Sinclair C5
Media menyebutnya sebagai lelucon. Dari 12 ribu unit Sinclair, sebagian besar dibuang ke luar negeri.
3. Toyota Personal Mobility Concepts
i-unit, i-swing, dan terakhir i-real, merupakan produk yang menurut Toyota sendiri tidak memiliki point pejualan.
Apalagi ukurannya yang memakan ruang parkir hampir seukuran sebuah mobil, kecepatan maksimum hanya 20 mph, dan tidak memiliki sistim keamanan apapun untuk pengendaranya.
Memang ide untuk mengembangkan suatu kendaraan dengan jumlah roda yang ganjil cukup menjadi bahan lelucon.
4. Kendaraan Beroda Satu
Meskipun kendaraan ini dapat berdiri secara seimbang apabila dalam keadaan berhenti, anda tidak akan mau berada di dalamnya ketika angin kencang tiba-tiba bertiup.
Coba kita bayangkan, ada dua atau beberapa Snook yang saling bertabrakan tentu sangatlah menggelikan.
5. Railplanes (Kereta Terbang)
Pada masa 1930an, pesawat adalah kendaraan yang paling cepat dan kereta api adalah kendaraan dengan daya angkut paling banyak.
Bagaimana menggabungkannya adalah ide yang paling konyol, karena tanpa menghiraukan prinsip aerodinamis, kereta api yang tidak memiliki keseimbangan akan hancur berantakan ketika baling-baling tersebut digunakan, belum lagi masalah keamanan, baling-baling sebesar itu dalam sebuah kendaraan darat.
6. Kendaraan Berkaki
Disponsori oleh militer, kendaraan berkaki banyak menghabiskan banyak sekali dana dan sejauh ini yang bisa dibuat adalah “Walking Truck”. sebuah kendaraan yang sangat susah dikendalikan, belum lagi tingkat kecepatannya yang sangat lambat.
7. Mobil Tenaga Nuklir
Didesain dengan menempatkan reaktor di belakang dan kabin penumpang di depan agak jauh daripada mobil biasa untuk melindungi pengendara dari radiasi.
Konyolnya tanpa menyadari kalau terjadi tabrakan dari arah belakang, akan terjadi ledakan nuklir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar