Kamis, 01 September 2011

Vampire Load, Vampire Penghisap Listrik


 Ilustrasi/Admin (lamps-lighting.net)

Ketika kita memperbincangkan vampir, mungkin otomatis akan terbayang si vampir tampan Edward Cullen yang menjadi kekasih Bella Swan dalam film Twilight. Tapi berbeda dengan Edward Cullen yang sudah tidak menghisap darah manusia, vampire load sangat suka menghisap energy listrik.
Vampire load atau disebut juga standby power, phantom load atau leaking electricity merujuk pada energy listrik yang terbuang percuma oleh peralatan listrik karena terus menancap ke outlet listrik tanpa digunakan. Coba perhatikan sekeliling. Apakah kita mempunyai kebiasaan menancapkan charger ponsel seharian atau semalaman ? Apakah layar monitor komputer, televisi, dan microwave terus menerus dalam keadaan standby ?
Vampire load bisa disebabkan oleh tiga hal berikut :
  1. Peralatan listrik yang terus menerus disuplai energy listrik.
  2. Peralatan listrik yang menggunakan energy listrik untuk fungsi display (seperti tampilan jam pada radio, microwave, atau indicator pada coffe maker)
  3. Peralatan listrik yang terus menerus dalam posisi standby, contohnya ialah printer yang terus menerus dalam posisi standby menunggu sinyal dari computer atau televisi yang menunggu sinyal remote control.
Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan Uni Eropa menemukan bahwa ada sekitar 3,7 milyar peralatan yang selalu dalam keadaan standby. Walaupun peralatan tersebut cukup kecil misalnya : monitor, lampu indikator, dan laptop, namun dengan selalu terhubungnya peralatan tersebut bisa menghabiskan 10 % total konsumsi perumahan.
Di Inggris bisa mencapai 8 % (tahun 2006), sedangkan Perancis sekitar 7 %. Belanda, Australia, Jepang dan negara-negara berkembang ditemukan vampire load mencapai 10 % - 13 % dari total konsumsi perumahan.
Khusus di Indonesia belum pernah diadakan penelitian, tetapi dengan gaya hidup masyarakat yang belum sepenuhnya sadar dengan isu energy, bisa diperkirakan secara kasar bahwa angka vampire load berada dikisaran 10 %. Sungguh ironis memang mengingat baru 66 % rakyat Indonesia yang dapat menikmati listrik, sedangkan 34 % sisanya masih mengandalkan lampu cempor berbahan baku minyak tanah yang harganya makin membumbung tinggi.
Cara melawan vampire load tentunya bukan bawang putih dan salib melainkan dengan 3 tips sederhana ini :
  1. Cabut peralatan dari aliran listrik ketika tidak digunakan. Contohnya televisi, mesin cuci, jet pump, obat nyamuk listrik dan microwave.
  2. Gunakan stop kontak dengan beberapa outlet, sehingga mudah untuk memutuskan aliran listrik.
  3. Cabut charger (ponsel, laptop, emergency lamp) saat tidak sedang sedang mengisi batere.
Menghindari vampir yang satu ini ternyata mudah bukan ?
Di kesempatan lain, penulis sempat mengabadikan kantor pemerintahan yang terang benderang di siang hari, walaupun ruang tersebut mendapat cukup sinar matahari dari jendela kaca.
Sedihnya lagi,tidak ada yang bekerja di ruang tersebut !
ruang kantor Kecamatan (dok. Maria Hardayanto)



Sumber data : Majalah Energi edisi Januari 2011


http://green.kompasiana.com/polusi/2...hisap-listrik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar